Macam-Macam Batik Di Indonesia Dan Daerah Asalnya
Batik Cirebon
Macam batik indonesia yang berasal dari cirebon ini masuk ke dalam jenis kain batik pesisir karena jenis batik cirebon ini tumbuh dan berkembang secara mengakar di jalur pesisir pantai utara Pulau Jawa. Untuk Motif batik cirebon yang paling populer di masyarakat adalah motif kain batik Awan Mega Mendung karena jenis batik ini adalah lambang khas atau simbol dari kota Cirebon.
Batik dengan motif mega mendung pernah menjadi sampul sebuah buku yang mengupas tuntas batik edisi luar negeri yaituBatik Design, karya seniman Belanda Pepin van Roojen.
Kekhasan motif megamendung tidak saja pada motifnya yang berupa gambar menyerupai awan dengan warna-warna tegas, tetapi juga nilai-nilai filosofi yang terkandung di dalam motifnya. H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds, adalah Ketua Harian YBJB (Yayasan Batik Jawa Barat) menyatakan bahwa:
“Motif megamendung merupakan wujud karya yang sangat luhur dan penuh makna, sehingga penggunaan motif megamendung sebaiknya dijaga dengan baik dan ditempatkan sebagaimana mestinya.”
Pernyataan diatas tidak memberikan maksud untuk membatasi penggunaan motif megamendung, namun sangat tidak disarankan jika diaplikasikan pada produk seperti sendal misalnya, dimana motif ini digunakan pada pelapis sandal di hotel-hotel.
Gambar batik pekalongan motif awan mega mendung |
Batik Pekalongan
Macam batik indonesia yang berasal dari pekalongan ini memang merupakan batik paling populer di antara jenis kain batik lainnya, hal ini disebabkan wilayah Pekalongan merupakan penghasil kain batik pekalongan maupun baju batik pekalongan terbesar di Indonesia. teknik membatik yang disajikan ada tiga jenis, yaitu batik cap, batik tulis, batik dicetak mesin.
Kota batik mеmаng dі pekalongan kerena sana аdаlаh pusat pengrajin dаn pengusaha batik, Batik Pekalongan merupakan batik уаng ѕаngаt popular di indonesia yang memiliki potensi untuk berkembang lebih besar. Batik tulis pekalongan јugа уаng mеnјаdі ѕаlаh ѕаtu penopang perekonomian masyarakatnya dimana corak batik Pekalongan ini sama dengan corak batik pesisir lainnya yaitu batik dermayon dari indramayu. аdаlаh mеmіlіkі warna dаn corak khas уаng bersifat natural menyatu dengan alam, tеlаh menjadikannya bеgіtu dikenal dі nusantara.
Corak batik Pekalongan bаnуаk dipengaruhi оlеh para pendatang dаrі Tiongkok dаn Belanda раdа tempo dulu.
Bahan kain batik tulis pekalongan sama dengan bahan kain batik tulis daerah lain dimana komponen utama batik ada. Untuk mendapatkan bahan untuk membatik, sangat mudah ditemukan karena batik merupakan penopang kehidupan warga pekalongan.
Mеѕkірun macam-macam motif batik pekalongan mirip dеngаn batik Yogya аtаu batik Solo nаmun batik Pekalongan alur yang ѕаngаt bebas dаn natural kаrеnа dipadu-padankan dеngаn bаnуаk variasi warna уаng segar. Seringkali kita menemukanmacam macam batik pekalongan уаng mеmіlіkі kombinasi warna yang dinamis hіnggа 7 warna. Batik Jlamprang merupakan ѕаlаh ѕаtu motif batik Pekalongan уаng paling populer dаn tеlаh mеnјаdі ѕаlаh ѕаtu nama jalan dі Pekalongan. Batik Pekalongan mеnјаdі ѕаngаt khas kаrеnа bertopang раdа bаnуаk pengusaha kecil. Sејаk dulu, batik tulis Pekalongan maupun batik cap pekalongan dikerjakan dі rumah warga sehingga sangat menyatu erat dengan kehidupan warga pekalongan itu sendiri.
Kota Pekalongan adalah surga bаgі раrа pecinta batik nusantara karena selain kain batik pekalongan terdapat juga berbagai macam aksesoris yang bisa di padu-padankan dengan batik yang anda kenakan.
Gambar Batik Pekalongan motif Jlamprang |
Batik Indramayu
Macam batik indonesia yang berasal dari Indramayu ini merupakan perpaduan antara budaya Sunda dan Jawa. Jenis Batik untuk daerah ini dinamakan kain batik Dermayon dimana sebagian besar pengaruh motif batik indramayu ini dari tiongkok karena mirip dengan motif liong dan lokchan.
Gambar batik indramayu motif Dermayon |
Batik Betawi
Macam batik indonesia yang berasal dari Betawi berupa jenis motif Buketan, motif Lokchan, dan motif Pucuk Rebung. Warna-warna yang terdapat didalam motif batik Betawi, seperti jingga, merah, hijau, dan terakota.
Gambar batik betawi motif pucuk rebung |
Batik Jogja
Sejarah pembuatan batik di Yogyakarta sangat erat kaitannya dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran agama Islam di Jawa. Pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram kuno, kemudian kerajaan Mataram Islam di Solo dan Yogyakarta.
Kerajinan batik di Indonesia ini telah dikenal sejak jaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang di kerajaan dan raja-raja berikutnya. Ketika mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa adalah setelah akhir abad ke 18 masehi. Batik yang dihasilkan adalah batik tulis hingga awal abad ke 20 masehi dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia pertama selesai tahun 1920. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah lainnya, kemudian Batik menjadi alat perjuangan ekonomi oleh para tokoh pedangan Musl
Batik menjadi suatu kebudayaan keluarga raja-raja di Indonesia jaman dulu. Pada awalnya, batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja, hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya di kerajaan. Oleh karena banyak pengikut raja yang tinggal diluar area kraton, maka kesenian batik ini dibawa mereka keluar kraton dan dibuat ditempatnya masing-masing.
Lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan kemudian meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu luang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang banyak digemari oleh wanita maupun pria. Bahan kain putih yang banyak dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedangkan bahan pewarna yang dipakai tediri tumbuh-tumbuhan asli dari Indonesia. Bahan bahannya antara lain dari: pohon mengkudu, nila, soga, soda.
Sejarah batik berkaitan dengan sejarah majapahit dan penyebaran agama islam di tanah jawa. Dalam catatan perkembangan batik banyak di lakukan pada masa masa jaman kerajaan mataram, kemudian pada masa kerajaan solo dan Yogyakarta, jadi batik telah di kenal pada jama kerajaam majapahit dan dan terus berkembang kepada kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya adalah batik tulis. sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan ajaran agama islam banyak daerah pusat perbatikan di jawa adalah daerah santri-santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda. Kesenian batik adalah dalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaianyang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur. Pada jaman Majapahit dapat di telusuri di daerah mojokerto, tulungagung. Mojokerto adalah daerah yang erat hubungannya dengan kerajaan Majapahit karena semasa dahulu dan asal nama Majokerto ada hubungannya dengan Majapahit. Kaitannya dengan perkembangan batik asal Majapahit berkembang di Tulung Agung adalah riwayat perkembangan pembatikan didaerah ini, dapat digali dari peninggalan di zaman kerajaan Majapahit. Pada waktu itu daerah Tulungagung yang sebagian terdiri dari rawa-rawa dalam sejarah terkenal dengan nama daerah Bonorowo, yang pada saat bekembangnya Majapahit daerah itu dikuasai oleh seorang yang benama Adipati Kalang, dan tidak mau tunduk kepada kerajaan Majapahit. Daerah pembatikan sekarang di Mojokerto terdapat di Kwali, Mojosari, Betero dan Sidomulyo. Diluar daerah Kabupaten Mojokerto ialah di Jombang. Pada akhir abad ke-XIX ada beberapa orang kerajinan batik yang dikenal di Mojokerto, bahan-bahan yang dipakai waktu itu kain putih yang ditenun sendiri dan obat obat batik dari soga jambal, mengkudu, nila tom, tinggi dan sebagainya.
Batik Bali
Batik Bali terbilang masih baru, akan tetapi semakin memiliki perkembangan yang cepat terutama Indrusti batik di pulai batik yang mengalami perkembangan, Hal itu bisa dikarenakan karena di pulau Bali sendiri memiliki banyak sekali motif dan design lokal. Kini telah banyak mucul puluhan macam design khas Bali yang muncul. Mulai yang berharga murah sampai yang mempunyai harga hingga jutaan rupiah. Untuk pasaran harga batik Bali yang bermutu berkisar antara 350.000 hingga 2.000.000. Tingginnya harga tersebut dikarenakan karena mutu bahan yang digunakan serta digambar langsung dengan tangan serta menggunakan bahan pewarna alam.
Di pulau Bali sendiri, Indrusti Batik dimulai pada tahun 1970. Industri tersebut dipelopori antara lain oleh Pande Ketut Krisna dari Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Sukawati Gianyar. Teknik yang diggunakan aalah dengan menggunakan alat tenun manual terkenal dengan sebutan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Orang bali sendiri kerap/ sering menggunakan baju batik untuk proses upacara, sehingga hal itu mendorong indrusti batik di pulau bali ini berkembang dengan pesat. Di Bali kini telah berkembang puluhan Indrusti Batik yang menampilkan corak khas Bali diantaranya corak perpaduan Bali dengan luar Bali, seperti, Bali-Pekalongan, Bali-Papua, dan sebagainya.
.
0 komentar:
Posting Komentar